Mesin Fluida peralatan yang mempunyai bagian yang berputar (sudut atau rotor/impeler) yang berfungsi untuk
mengarahkan aliran fluida yang melaluinya sehingga akan terjadi pertukaran energi.
Turbin : mesin yang mengambil energi dari fluida
Diklasifikasikan : turbin aksi atau turbin impuls dan turbin reaksi.
Jenis fluidanya : cairan (misalnya pompa ) , gas (misalnya fan, blower dan kompresor).
Fan umumnya untuk aliran tak mampu mampat dan blower untuk kenaikan tekanan fluida yang relatif rendah,
untuk kenaikan tekanan yang tinggi digunakan kompresor.
Kondisi aliran fluida yang melalui rotor dalam mesin fluida ada 4 yaitu :
Axial : sejajar dengan sumbu rotasi rotor
Radial :tegak lurus terhadap sumbu rotasi
Tangensial: tegak lurus terhadap arah aksial dan radial ( whirl component)
Campuran (Mixed)
Persamaan Euler untuk Mesin Fluida
Persamaan dasar untuk mesin fluida adalah persamaan torsi sebagai fungsi momen dari momentum
Dimana:
subskrip 1 untuk kondisi masuk rotor
Tshaft : torsi poros r : jari-jari rotor Vt : kecepatan tangensial fluida +(positif) jika searah kecepatan sudut
-(negatif) jika berlawanan dengan kecepatan sudut
subskrip 2 untuk kondisi keluar rotor
Sehingga | Tshaft <0 untuk turbin (kerjanya sebagai output) |
Tshaft >0 untuk pompa (kerja sebagai input) |
Persamaan Energi untuk menentukan usaha atau kerja dari mesin fluida
Win | = Tshaft x w | ||
= ((r2 V2t - r1 V1t ) m) x w | dimana | U = r x w | |
= (U2 V2t - U1 V1t ) m |
Apabila dibagi dengan m g akan diperoleh besaran berdimensi panjang yang disebut Head :
Komponen kecepatan fluida pada masukan rotor dan keluaran rotor
Persamaan komponen kecepatannya sebagai berikut :
Read More >>