Berawal di hari sabtu saat libur kerja, saya berinisiatif untuk pergi ke gunung munara. Awalnya saya ada kesibukan lain, tapi di satu sisi ingin refresing dan ingin mencoba naik gunung sendiri, dan saya putuskan untuk bersiap-siap.
Di dalam persiapan saya hanya membawa barang seadanya, karena niat saya ke Gunung Munara tidak sampai ngecamp, tapi pulang pergi, sambil pemanasan untuk naik gunung yang sesungguhnya.
Saya berangkat sekitar pukul 11.00 siang hari dengan rute dari Tangerang. Jika dari rute tangerang melewati jalur Serpong lalu ke jalan raya ciseeng-bogor, setelah itu dari jalan raya
ciseeng-bogor, di perempatan ke arah Putat Nutug,Jalan raya H.usa. Setelah melewati perempatan nanti akan ketemu pertigaan lalu ambil jalan ke arah balai diklat kehutanan bogor, dari pertigaan itu lurus saja hingga sampai pada plang situs gunung munara. jalan dari plang tersebut hanya bisa di lalui mobil kecil dan motor.
Setelah kurang lebih 15 menit dari gang depan, sampailah digerbang munara. didepan gerbang tersebut sudah tersedia parkir motor. tetapi untuk parkir mobil saya kurang tahu, karena tidak ketika saya dilokasi tidak ada mobil yang terparkir.
Sesampainya saya di lokasi, disana di minta biaya karcis yang sudah termasuk parkir seharga antara 5 ribu sampai 10 ribu tergantung banyaknya anggota, jika sendiri kena 10 ribu rupiah.
Sebelum saya memulai jalan untuk naik, saya makan dahulu di warung-warung dekat gerbang,maklum, karena ketika saya berangkat dari rumah tidak sempat makan siang.Sehabis makan tepat pukul 3.00 PM, Saya mulai jalan untuk menaiki gunung munara.
Trek Gunung munara tidak sulit untuk di naiki, karena jalurnya yang landai dan ramah untuk pemula. para pendaki pun bisa ngecamp maupun turun naik, dan waktu yang ditempuh untuk sampai puncak hanya kurang lebih satu jam, jika tidak istrahat.selain itu jangan lupa ketika kurang lebih di pertengahan trek jalur munara, ada warung kecil setelah warung pertama,di situ kita di minta duit seikhlasnya, alasannya sih untuk perawatan dan kebersihan di gunung munara, tapi ketika saya amati ada orang asli situ yang naik tapi hanya sekedar main, dan orang itu bilang dirinya orang daerah situ, dan akhirnya lewat tidak diminta. Tapi untuk para pendaki sebaiknya beri saja, untung-untung beramal.
Nah jangan lupa, untuk naik ke gunung munara jangan takut kehausan maupun kelaparan, karena di atas gunung ada beberapa warung,mungkin harganya sedikit berbeda dengan yang di bawah.dan jam bukanya pun dari pagi hingga sore, tetapi berbeda dengan warung yang di puncak terakhir, di sana lengkap jual indomie matang, air dan sebagainya. bahkan jam bukanya pun bisa 24 jam tergantung ramainya pendaki yang menginap.
Mushola dan WC umum
View Puncak Terakhir
Ketinggian gunung
Bagi yang ingin lihat detail trek detail gunung munara bisa lihat di bawah ini.
0 comments:
Post a Comment