Sistem bilangan Rill
Sistem bilangan yang paling sederhana dari semua sistem bilangan yang ada adalah bilangan-bilangan asli (N),yakni: 1,2,3,4,5,6,....
Jika bilangan-bilangan asli tersebut disambungkan dengan negatif dan nol, diperoleh bilangan-bilngan bulat(Z) .....,-3,-2,-1,0,1,2,3 pada pengukuran besaran seperti pengukuran berat/tegangan listrik,bilangan-bilangan bulat kurang memberikan ketelitian yang cukup baik. Sehingga hasil bagi (ratio) dari bilangan-bilangan bulat seperti : sangat diperlukan, tetapi perlu dicatat bahwa kita tidak bisa membagi suatu bilangan dengan nol.
semua bilangan dapat dituliskan dalam bentuk ,dimana p dan q adalah bilangan-bilangan bulat dengan Q ≠ 0,disebut bilangan rasional (Q). Bilangan rasional tidak dapat mengukur semua besaran. meskipun
merupakan panjang sisi miring sebuah segitiga siku-siku dengan sisi-sisi satu, bilangan ini tidak dapat dituliskan sebagai suatu hasil bagi 2 bilangan bulat jadi
adalah suatu bilangan irrasional.
Kumpulan semua bilangan rasional dan bilangan irrasional bersama-sama dengan negatifnya dan nol maka akan diperoleh bilangan-bilangan riil (R).
Operasi Aljabar bilangan
Dua bilangan riil x dan y, operasi aljabar pada kedua bilangan ini yaitu operasi penambahan dan perkalian yang memenuhi sifat-sifat berikut: sifat-sifat medan
- Terdapat 2 bilangan riil yakni 0 dan 1 yang memenuhi x+0=x dan x.1=x (Elemen Identitas).
- Setiap bilangan x mempunyai balikan aditif (negatif)yakni -x yang memenuhi x+(-x)=0, juga setiap bilangan x, kecuali 0 mempunyai balikan perkalian (disebut juga kebalikan) x-1, yang memenuhi x.x-1=1
Contoh pengurangan dan pembagian.
Urutan
Bilangan-bilangan riil bukan nol dipisah menjadi 2 himpunan, yakni bilangan-bilangan riil positif dan bilangan-bilangan rill negatif. contoh:
sifat-sifat urutan
- Jika x dan y adalah bilangan-bilangan,maka pasti satu diantara yang berikut ini berlaku
- Apabila Z Positif,
,Jika Z negatif,
0 comments:
Post a Comment